Motherboard ~ aRek WONOSALAM
arek WONOSALAM

Sabtu, 19 Juni 2010

Motherboard

A. Motherboard
Dalam komponen PC, motherboard juga sering disebut sebagai mainboard. Juga ada beberapa istilah lain untuk menyebutnya, seperti mobo atau singkatan MB. Motherboard adalah papan dimana komponen-komponen computer ditancapkan sehingga dapat saling berhubungan. Selain itu, Motherboard juga merupakan pusat sumberdaya yang mengatur kerja sama semua komponen yang terhubung.
Secara fisik, Motherboard terdiri dari sebuah papan PCB yang diatasnya terpasang beberapa komponen, seperti dudukan untuk processor baik yang berbentuk slot maupun socket, soket memory, slot AGP, slop PCI, slot ISA, chipset, CMOS dan komponen –komponen lainnya.
Setiap Motherboard memiliki karakteristik maupun arsitektur yang berbeda, hal ini tergantung pada produsen, seri produk maupun teknologi yang sedang berkembang saat itu. Secara garis besar, tidak ada perbedaan antara motherboard yang digunakan untuk Desktop dengan Laptop. Hanya saja karena laptop lebih mengutamakan ke-praktisan, maka bentuknya-pun di sesuaikan. Umtuk soket-soket yang digunakan pun dipasang miring.
Berikut ini adalah contoh gambar motherboard dengan merek MSI K9A2 CF.

Keterangan:
1. Dua slot PCI
2. Realtek ALC888 High-Definition Audio codec
3. Satu slot PCI-Express x1
4. Dua PCI-Express x16
5. Realtek RTL80111B PCI-Express Gigabit Ethernet
6. Soket power CPU 12V 4 pin
7. Soket ATX 24 pin
8. Soket IDE
9. Empat port SATA 3 GBps
10. Pin out panel depan
11. Pin out USB 2.0 (enam port)
12. Soket floppy
B. Penjelasan Komponen-Komponen Motherboard
1. CPU Socket
CPU Socket merupakan tempat untuk meletakkan processor. Bentuk soket ini berbeda-beda, tergantung jenis processor yang digunakan. Baik AMD maupun Intel menggunakan susunan pin yang berbeda bada processornya. Pada motherboard, istilah ini biasanya dikenal dengan sebutan AMD platform ataupun Intel platform. Kedua platform tersebut utamanya akan membedakan socket processor yang digunakan. Untuk sekarang, AMD menggunakan socket 754, 939 dan AM2 untuk processor desktop-nya. Sedangkan, Intel menggunakan LGA775.
2. Chipset
Secara fisik, chipset berupa sekumpulan IC kecil yang dirancang untuk bekerjasama dan memiliki fungsi-fungsi tertentu, namun kadang chipset bisa saja hanya terdiri dari satu IC saja. Chipset pada Motherboard berfungsi untuk mengatur aliran data dari satu komponen ke komponen yang lain. Misalnya mengarahkan data dari CPU menuju VGA card maupun memory, serta mengarahkan data melalui bus PCI, drive IDE dan port I/O. Selain mengatur aliran data, chipset juga ikut menentukan piranti apa saja yang dapat didukung oleh PC tersebut, serta turut menentukan kecepatan FSB (Front Side Bus), bus memori, bus grafis, kapasitas serta tipe memori yang dapat didukung oleh motherboard yang bersangkutan, dan menentukan standart IDE, juga tipe port yang didukung oleh sistem.
Dalam motherboard, biasanya terdapat dua macam chipset, yaitu NORTH BRIDGE yang berfungsi sebagai pengatur aliran data dari komponen utama yaitu CPU, memory,dan VGA dan SHOUT BRIDGE yang berfungsi sebagai pembantu proses yang dijalankan oleh north bridge yaitu pengaturan I/O (mouse,keyboard), PCI, HDD, FDD, sound, LAN dan komponen pendukung lainya. Pada motherboard high end, biasanya terdapat heatsink pada kedua chipsetnya. Hal ini untuk mengurangi panas pada kedua chipset tersebut saat bekerja.

Gb 2: northbridge yang telah ditutupi oleh heatsink untuk mengurangi panas

Gb 3 : southbridge yang juga telah ditutupi oleh heatsink
3. PWM
PWM = Pulse Wave Modulation, sebuah rangkaian dalam motherboard yang fungsinya cukup vital karena mengatur kebutuhan daya listirk ke CPU, Memory dan chipset. Terdiri dari 3 komponen penting, mosfet yang jumlahnya 2 buah berfungsi membuka dan menutup arus listrik, 1 buah choke (tempat penyimpanan listrik sementara) dan 1 buah kapasitor yang fungsinya sudah tidak asing lagi yaitu memstabilkan listrik sebelum dilarikan ke CPU, memory dan chipset.
4. Memory Slot
Slot memory merupakan tempat untuk meletakkan RAM.. Bentuk Memory Slot ini tergantung pada jenis memory yang akan kita gunakan. Sebelumnya mungkin kita mengenal SDRAM sebagai tipe memory yang digunakan, namun kini telah keluar DDR dan DDR2, ada lagi tipe memory terbaru di atasnya, yaitu DDR3.
5. BIOS
Merupakan suatu system operasi pertama saat sitem dinyalakan dan merupakan pengontrol utama fungsi dari peripheral yang ada. BIOS sering juga disebut ROM BIOS karena kode-kode disimpan dalam chip Read Only Memory (ROM).Hampir semua motherboard sekarang telah memasukkan BIOS yang mendukung spesifikasi plug and play (PnP)suatu hal yang membuat instalasi kartu baru jadi lebih mudah.
6. Expansion Slots
Expansion Slots nerupakan tempat untuk meletakkan card-card tambahan pada system hardware computer. Seperti VGA card, Sound card, modem, dll.
Beberapa motherboard terbaru kini dilengkapi dengan campuran PCI dan PCI Express expansion slot. Sedangkan untuk PCI Express biasanya terdapat dua jenis, yaitu PCI Express 16x yang berfungsi untuk menggantikan AGP slot dan PCI Express 1x yang berukuran paling kecil dan nantinya digunakan sebagai pengganti slot PCI yang ada sekarang ini untuk menunjang modem dan beberapa input device lainnya.

Gb.4.contoh slot PCI
7. CMOS
Complementary Metal Oxide Semiconductor (CMOS) adalah sebuah baterai kecil yang berfungsi untuk menyimpan konfigurasi sistem komputer
8. Port I/O
Port yang menghubungkan antara komponen-komponen dalam motherboard dengan komponen-komponen PC yang terletak di luar motherboard, seperti monitor, speaker maupun printer .Contohnya:Port SATA/ATA, Port IDE, Port USB, Port Audio/Video, Port Modem & Ethernet, dll.
9. Soket Power
Soket power adalah soket sebagai tempat masuknya daya dari power suplly ke motherboard dan komponen-komponen yang tetanam pada motherboard seperti processor. Pada motherboard , soket ini adalah soket ATX atau BTX. Sedangkan untuk kebutuhan daya pada processor, biasanya terdapat soket sendiri yang letaknya dekat dengan processor dan hanya memiliki 4 pin.
C. Proses Aliran Data
Proses aliran data yang terjadi dalam motherboard yang menggunakan system AMD berbeda dengan system milik Intel, perbedaannya adalah sebagai berikut:
Pada system AMD aliran data hanya terjadi satu arah yaitu dengan aliran perintah masuk melalui mouse atau keyboard perintah akan langsung dikirimkan kepada northbridge sebagai pengatur HDD yang akan mengambil data dari perintah tersebut. Lalu data tersebut dikirimkan kembali pada northbridge lalu ke southbride dan diproses di dalam processor setelah itu data hasil olahan tersebut langsung dikirimkan ke RAM atau VGA langsung tidak harus melewati northbridge dahulu.
Sedangkan pada system INTEL aliran data lebih rumit yaitu perintah user akan dimasukan melalui south bridge lalu southbride akan mengakses HDD dll. Aliran data selanjutnya kembali ke southbridge tetapi dengan melalui RAM karena kecepatan transfer dari sebuah HDD belum bisa menyamai kecepatan processor sehingga diperlukan suatu penguat sinyal kecepatan transfer data tersebut yaitu oleh RAM. Data tersebut langsung menuju northbridge lalu processor dan diolah oleh processor sampai selesai dan dikembalikan kembali ke noerthbridge untuk diteruskan perintahnya kepada VGA
D. Cara Merawat Motherboard Komputer
Komputer saat ini memang bukan lagi merupakan kebutuhan orang berpunya tapi lebih kepada kebutuhan pokok yang harus ada khususnya bagi semua jenis bidang usaha. Memang sih masih banyak juga yang belum menggunakan komputer alias komputer manual (mesin ketik) sebagai alat untuk mengetik. Bayangkan di jaman dulu yang belum begitu dikenalnya komputer, apabila terjadi padam listrik, maka para pegawai kantor masih bisa kerja menggunakan penerangan seadanya yaitu lilin karena pada saat itu kompunter masih jarang ditemukan, bandingkan dengan saat ini, apabila listrik padam maka semua pegawai istirahat total itu karena rata-rata di setiap bidang usaha sudah menggunakan fasilitas komputer sebagai alat kerja yang pokok, sedangkan computer membutuhkan daya berupa aliran arus listrik sehingga apabila terjadi padam listrik kita tentu tidak bisa melakukan apa-apa kecuali menungu hingga listrik kembali dialiri.
Masalah listrik ini pun bisa memperngaruhi keselamatan dari peralatan mesin komputer kita salah satunya adalah motherboard atau mainboard. Motherboard atau mainboard ini sangat penting untuk kelancaran proses data karena semua komponen mulai dari prosesor, memori, media penyimpan data (storage), komponen Input-Output (I/O), kartu-kartu (cards) tertancap pada mainboard ini. Agar mainboard ini bisa lebih lama atau awet dalam pemakaian maka perlu diperhatikan tips singkat berikut ini :
• Gunakanlah Uninterruptible Power Supply (UPS) dan stavolt sebagai pengaman tegangan listrik sehingga tidak terjadinya pengaruh terhadap kinerja mainboard apabila terjadi perubahan tegangan listrik secara tiba-tiba.
• Perhatikan kebersihan bagian dalam CPU khususnya mainboard, apabila kotor lakukan pembersihan mainboard dengan menggunakan kompresor udara atau bisa juga dengan menggunakan kuas kurang lebih 3 bulan sekali atau sesuai dengan kebutuhan.
• Ventilasi udara yang ada pada casing jangan ditutup sehingga memperlancar terjadinya pertukaran udara bebas kedalam ruang Central Processing Unit (CPU) agar menjaga temperatur di dalam ruang CPU.
• Bersihkan slot-slot atau konetor yang menghubungkan mainboard dengan komponen lainnya dari debu sekali sebulan.
• Saat membersihkan agar selalu memperhatikan ada atau tidaknya baut-baut yang tertinggal di dalam mainboard, apabila ada segera angkat dari tempatnya untuk menghindari terjadinya hubungan pendek (korslet).
• Jangan membiarkan komputer tidak digunakan/tidak dihidupkan dalam kurun waktu yang cukup lama. Usahakan sekurang-kurangnya 3 kali digunakan/dihidupkan dlam seminggu.
bingung download saja di sini format WORD

0 komentar:

SILAHKAN ANDA BERKOMENTAR

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Best Buy Printable Coupons